Layanan Medis Darurat Singapura (EMS)

Singapura menawarkan Emergency Medical Service (EMS) yang mengoperasikan 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Fasilitas ini siap untuk menanggapi setiap keadaan darurat medis di Singapura pada waktu tertentu. Mereka memiliki ambulans darurat yang diawaki oleh tim petugas pengobatan darurat 3 yang terdiri dari paramedis dan dua Teknisi Medis Darurat (EMT), yang semuanya terlatih baik dan mampu menangani berbagai macam keadaan darurat medis.

Singapura menawarkan Layanan Medis Darurat yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Fasilitas ini siap untuk menanggapi setiap keadaan darurat medis di Singapura pada waktu tertentu.

Mereka sedang dalam keadaan darurat ambulans yang diawaki oleh tim yang terdiri dari 3 petugas pengobatan darurat yang terdiri dari a paramedis dan dua Teknisi Medis Darurat (EMT), yang semuanya terlatih dengan baik dan mampu menangani berbagai kedaruratan medis.

Ketika ada keadaan darurat, setiap detik menjadi vital bagi kelangsungan hidup korban. Ketika seseorang terluka parah dalam suatu kecelakaan, korban itu dapat mengalami komplikasi medis jika seseorang tidak menerima perawatan dan perawatan medis yang tepat waktu dan akurat. Tanggapan cepat dari responden darurat dapat mendikte kehidupan atau kematian orang yang terluka parah.

Ketika ada keadaan darurat, warga disarankan untuk menghubungi 995 untuk meminta ambulans darurat. Di sisi lain, jika kasusnya non-darurat, seseorang dapat menghubungi 1777 untuk ambulans non-darurat sebagai gantinya. Kasus-kasus ini dapat diklasifikasikan untuk kebutuhan untuk mengunjungi departemen rawat jalan atau klinik kesehatan, atau kasus di mana seseorang dapat menggunakan transportasi mereka sendiri atau sistem transportasi umum. Selama waktu-waktu non-darurat, EMS 995 tidak boleh digunakan karena ini bisa berarti bahwa kasus kritis mungkin tidak segera dihadiri.

Sistem Pelayanan Medis Darurat Singapura secara resmi dikenal publik awal 2017. Sistem respons EMS memprioritaskan penelepon 995, berdasarkan kondisi medis korban. Ketika seseorang menghubungi hotline 995, responden akan menilai tingkat keparahan kondisi dan akan merespon sesuai dengan kategori yang berbeda
Lebih jauh lagi, aspek vital dari sistem ini adalah Triaging Medis Telepon di mana para responden harus secara efektif mengklasifikasikan kondisi korban. Ketika seseorang secara akurat mengklasifikasikan setiap panggilan berdasarkan tingkat keparahan, operasi EMS menjadi efisien.

Para penelepon diminta untuk menyajikan informasi yang relevan tentang kondisi korban. Informasi yang disediakan sangat penting untuk memberikan bantuan yang akurat selama keadaan darurat. Agar spesialis operasi 995 memberikan respons yang lebih cepat, penelepon 995 harus memberikan identitas pemanggil dan harus memberikan nomor telepon, lokasi insiden dengan alamat tertentu dan tengara terkemuka terdekat, dan tanda-tanda dan gejala korban. Penelepon harus mengirim seseorang untuk menunggu kru EMS dan harus siaga untuk membantu, jika perlu. Terakhir, penelepon seharusnya hanya menutup telepon ketika spesialis pusat operasi 995 mengatakan untuk melakukannya.

Grafik Responden Medis Darurat kemudian akan menyerahkan semua kasus darurat ke rumah sakit terdekat dan ditunjuk, yang sesuai untuk kondisi korban. Ini dipraktekkan untuk menyediakan perawatan sedini mungkin, dan untuk memungkinkan ambulans darurat tersedia untuk panggilan darurat berikutnya pada waktu sesingkat mungkin. Layanan 995 gratis untuk semua kasus darurat.

 

BACA JUGA

Bagaimana masa depan EMS di Timur Tengah?

Apakah Uganda memiliki EMS? Sebuah penelitian membahas peralatan ambulans dan kurangnya profesional terlatih

Asosiasi Asia untuk Layanan Medis Darurat (AAEMS)

 

SOURCE

Anda mungkin juga menyukai