Memahami Disosiasi Traumatis dalam Resusitasi Jantung Paru

Manajemen Emosi Selama Resusitasi: Aspek Penting bagi Operator dan Penolong

Perspektif Berbeda tentang Resusitasi Jantung Paru

Resusitasi jantung paru (CPR) adalah keterampilan penting bagi pekerja darurat dan penolong awam. Namun, Marco Squicciarini, Dokter Koordinator Pelatihan BLSD di Kementerian Kesehatan dan Pelatih Instruktur BLSD sejak tahun 2004, menyoroti aspek yang sering diabaikan dalam kursus pelatihan: disosiasi traumatis yang dapat terjadi selama tanggap darurat.

CPR dan Dinamika Mental

Penting untuk memahami reaksi mental dan emosional yang dapat muncul selama upaya resusitasi. Tidak semua orang bereaksi dengan cara yang sama, dan beberapa orang mungkin merasa sulit untuk melakukan intervensi dengan benar karena emosi yang kuat. Memahami dinamika ini sangat penting untuk menghadapi situasi ini secara efektif.

Latihan vs. Emosionalitas

Dukungan Dasar Hidup dan Defibrilasi Kursus (BLSD) mengajarkan keterampilan praktis untuk menangani serangan jantung, namun sering kali tidak mempersiapkan peserta untuk menghadapi aspek emosional dan psikologis dari pengalaman tersebut. Pelatihan boneka dalam lingkungan terkendali tidak dapat sepenuhnya meniru kekacauan dan stres dalam situasi nyata.

CPR Pediatrik: Emosionalitas Tambahan

Dalam resusitasi pediatrik, komponen emosional menjadi lebih penting. Orang tua dan penyelamat dapat mengalami tekanan emosional yang kuat, sehingga kebutuhan akan pelatihan yang mencakup manajemen stres dan emosi menjadi semakin penting.

Kenyataan Selain Pelatihan

Squicciarini mengenang pengalaman serangan jantung pertamanya di luar rumah sakit, menekankan betapa kenyataan berbeda dari simulasi. Dia dihadapkan pada pengalaman di mana emosi yang intens seperti pingsan dapat sangat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan intervensi.

Menjadi Kewalahan atau Mengambil Tindakan? Pelatihan Berkualitas untuk Mengurangi Stres

Beberapa orang mungkin menjadi lumpuh, sementara yang lain tetap tenang dan bertindak efektif. Sangat penting untuk mengenali dan mempersiapkan diri untuk mengelola reaksi emosional ini. Kursus BLSD yang berkualitas dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kinerja operasional, pelatihan yang lebih dari sekadar keterampilan teknis tetapi juga mencakup kesiapan emosional dan psikologis.

Mempersiapkan Realitas

Kita harus mempertimbangkan semua aspek resusitasi, bukan hanya aspek teknis. Mempersiapkan diri menghadapi kenyataan situasi, dengan segala tantangan emosional dan psikologisnya, sangat penting bagi setiap pekerja darurat dan penyelamat. Kesadaran ini secara signifikan dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam situasi hidup atau mati.

sumber

Marco Squicciarini – Linkedin

Anda mungkin juga menyukai