Tidak ada lagi oksigen untuk pasien serangan jantung, kata studi Australia

Ambulans Studi Victoria mempertanyakan praktik pemberian oksigen kepada pasien serangan jantung

ABC, MELBOURNE - Praktek pemberian oksigen pada pasien serangan jantung yang sudah berusia seabad dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan, dengan sebuah penelitian yang menunjukkan pasien mungkin menderita peningkatan kerusakan jaringan jantung sebesar 20 persen jika diberikan oksigen.

Sebuah studi dari Pasien 411 dirawat oleh Ambulance Victoria MICA (Ambulans Perawatan Intensif Mobile) paramedis menemukan bahwa secara rutin memberikan oksigen kepada seseorang yang mengalami serangan jantung tidak bermanfaat dan, dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada otot jantung.

Studi tentang scan MRI menunjukkan peningkatan kerusakan jantung setelah enam bulan bagi pasien yang diberi oksigen.

Hasilnya dirilis semalam di konferensi American Heart Association di Chicago, yang merupakan salah satu konferensi medis terkemuka dunia.

Selama lebih dari 100 tahun, dokter dan perawat secara rutin memberikan oksigen kepada pasien yang mengalami serangan jantung.

Rekan peneliti dan Ambulans Victoria paramedis Ziad Nehme mengatakan kepercayaannya adalah bahwa oksigen akan mencapai jaringan jantung yang rusak dan menyebabkan serangan jantung yang lebih kecil.

Namun dia mengatakan penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menerima oksigen secara rutin mengalami peningkatan 20 persen dalam kerusakan pada jaringan jantung.

"Oksigen mempersempit arteri koroner dan mengurangi aliran darah ke jantung dan dapat mempercepat jumlah peradangan dan stres yang disebabkan oleh jaringan jantung," katanya.

Dia mengatakan temuan itu berlawanan dengan intuisi.

"Kebanyakan orang diajar, saat mereka menjalani pelatihan medis, bahwa oksigen akan banyak bermanfaat bagi sebagian orang, tetapi bagi semua orang itu tidak akan membahayakan," katanya.

“Uji klinis ini penting. Tidak diragukan lagi itu akan mengubah praktik secara lokal, tetapi juga secara nasional dan internasional. "

Mr Nehme mengatakan penelitian lebih lanjut perlu melihat ke dalam apa dampak perawatan oksigen pada tingkat kematian.

"Kami masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat secara lebih luas pada hasil bagi pasien kami untuk melihat apakah ini benar-benar menghasilkan peningkatan kematian dari waktu ke waktu," katanya.

Dr Tony Bartone, Presiden Victoria dari Asosiasi Medis Australia mengatakan hasil perlu diteliti lebih lanjut sebelum ada keputusan tentang mengubah perawatan.

"Apa yang harus kita pahami adalah ini selalu merupakan area yang berkembang," katanya.

“Jika kita melihat semua bentuk intervensi klinis, selalu ada perbaikan dan perubahan pada praktik sebelumnya dari waktu ke waktu dan seiring meningkatnya pengetahuan kita, kita memang melakukan penyesuaian halus.”

BACA LEBIH BANYAK DI ABC

Anda mungkin juga menyukai