Kebangkitan dan Kemunduran Ahli Bedah Cukur

Perjalanan Sejarah Kedokteran dari Eropa Kuno ke Dunia Modern

Peran Tukang Cukur di Abad Pertengahan

Dalam majalah Abad pertengahan, tukang cukur-ahli bedah adalah tokoh sentral dalam lanskap medis Eropa. Muncul sekitar tahun 1000 M, orang-orang ini terkenal karena keahlian ganda mereka dalam perawatan dan prosedur medis, seringkali menjadi satu-satunya sumber perawatan medis di komunitas lokal. Awalnya, mereka mendapatkan pekerjaan di biara-biara untuk menjaga agar para biksu tetap bercukur, yang merupakan persyaratan agama dan kesehatan pada saat itu. Mereka juga bertanggung jawab atas praktik pertumpahan darah, yang beralih dari biksu menjadi tukang cukur, sehingga memperkuat peran mereka di bidang bedah. Seiring waktu, ahli bedah pangkas rambut mulai melakukan lebih banyak pekerjaan operasi yang kompleks seperti amputasi dan kauterisasi, menjadi sangat diperlukan selama masa perang.

Evolusi Profesi

Selama Renaisans, karena terbatasnya pengetahuan bedah para dokter, ahli bedah pangkas rambut mulai menjadi terkenal. Mereka disambut oleh kaum bangsawan dan beroperasi bahkan di kastil, sambil tampil prosedur bedah dan amputasi selain potongan rambut mereka yang biasa. Namun, mereka tidak memiliki hak istimewa untuk mendapatkan pengakuan akademis dan harus bergabung dengan serikat dagang dan berlatih sebagai pekerja magang. Pemisahan antara ahli bedah akademis dan ahli bedah pangkas rambut sering kali menimbulkan ketegangan.

Pemisahan Tukang Cukur dan Ahli Bedah

Terlepas dari signifikansi historisnya, peran ahli bedah pangkas rambut mulai berubah kemunduran pada abad ke-18. Di Prancis, pada tahun 1743, tukang cukur dan penata rambut dilarang melakukan praktik bedah, dan dua tahun kemudian, di Inggris, ahli bedah dan tukang cukur dipisahkan secara definitif. Hal ini menyebabkan berdirinya Royal College of Surgeons di Inggris pada tahun 1800, sementara tukang cukur hanya berfokus pada rambut dan aspek kosmetik lainnya. Hari ini, itu tiang tukang cukur klasik merah dan putih adalah pengingat akan masa lalu bedah mereka, tetapi fungsi medisnya telah hilang.

Warisan Ahli Bedah Tukang Cukur

Tukang cukur-ahli bedah telah meninggalkan sebuah tanda yang tak terhapuskan dalam sejarah pengobatan Eropa. Mereka tidak hanya memberikan perawatan medis yang penting, namun mereka juga berperan sebagai orang kepercayaan bagi klien mereka, memainkan peran penting dalam kesehatan mental sebelum munculnya psikiatri sebagai disiplin ilmu tersendiri. Mengingat kontribusi mereka sangat penting untuk memahami evolusi kedokteran dan masyarakat.

sumber

Anda mungkin juga menyukai