Tantangan dan Kemajuan bagi Manajer Wanita di Lingkungan Pelayanan Kesehatan

Mengatasi Hambatan terhadap Keterwakilan Perempuan yang Lebih Besar

Lanskap Saat Ini dan Tantangan bagi Perempuan di Sektor Kesehatan

Meskipun wanita merupakan mayoritas angkatan kerja di sektor kesehatan, mereka hanya memegang sebagian kecil posisi kepemimpinan, seperti peran CEO di rumah sakit atau perusahaan layanan kesehatan. Kesenjangan ini sebagian disebabkan oleh berbagai tantangan, termasuk “ikatan ganda” dalam evaluasi, dimana perempuan harus menyeimbangkan ekspektasi gender dengan harapan seorang pemimpin. Selain itu, perempuan sering kali dipromosikan ke posisi yang berorientasi pada layanan, yang menawarkan lebih sedikit peluang kemajuan untuk posisi tingkat tinggi.

Dampak Pandemi dan Keterwakilan Perempuan di Sektor Kesehatan

Selama Covid-19 Ketika pandemi ini terjadi, perempuan di sektor layanan kesehatan menghadapi tantangan tambahan, termasuk peningkatan beban kerja, kesenjangan upah berdasarkan gender, dan kurangnya perlindungan diri yang memadai. peralatan. Kesulitan-kesulitan ini memperburuk kesenjangan yang ada dan memberikan beban yang tidak proporsional kepada petugas kesehatan perempuan.

Strategi Peningkatan dan Prospek Masa Depan

Meskipun terdapat tantangan, terdapat kemajuan yang signifikan. Pada tahun 2021, ada peningkatan keterwakilan perempuan pada tingkat manajerial tertentu dalam sektor layanan kesehatan, dengan tingkat pengurangan yang lebih rendah dibandingkan dengan sektor lain. Namun demikian, tantangan-tantangan kritis masih tetap ada, termasuk ancaman hilangnya peluang kemajuan bagi perempuan kulit berwarna. Untuk mengatasi tantangan ini, strategi untuk meningkatkan retensi dan keterwakilan telah disarankan, seperti meningkatkan perekrutan perempuan secara eksternal dan beradaptasi dengan kondisi normal baru di era pascapandemi.

Kesimpulan dan Rekomendasi Akhir

Perempuan di sektor kesehatan menghadapi tantangan unik dan juga peluang untuk perubahan dan kemajuan. Penting bagi organisasi layanan kesehatan untuk mengenali dan mengatasi tantangan ini, mendorong kesetaraan dan inklusi yang lebih besar dalam peran kepemimpinan. Penerapan strategi inklusif dan suportif tidak hanya dapat membantu perempuan mengatasi hambatan namun juga meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan kesehatan secara keseluruhan.

sumber

Anda mungkin juga menyukai