Perawatan luka: 3 kesalahan umum yang menyebabkan lebih banyak HARM daripada kebaikan

Sebagai instruktur pertolongan pertama selama lebih dari 25 tahun, salah satu hal yang saya bagikan dengan semua kelas saya adalah bahwa dalam keadaan darurat, tindakan Anda seharusnya membuat segalanya menjadi lebih baik, bukan lebih buruk.

Perawatan dan pengobatan luka adalah salah satu bidang di mana kita melihat banyak kesalahan yang dibuat.

Jadi tonton video ini pada perawatan luka teraman


3 Kebanyakan Kesalahan Umum pada Perawatan Luka:

1. Hidrogen Peroksida, yang merupakan pokok di sebagian besar lemari obat rumah. Kita sekarang tahu antiseptik ini sebenarnya lebih berbahaya daripada baik. Karena ini adalah oksidator, ia merusak jaringan dan kapiler, sehingga memperlambat proses penyembuhan.

2. Alkohol juga merupakan sesuatu yang umum ditemukan di sebagian besar komersial pertolongan pertama pd kecelakaan kit, namun juga merusak dan membakar jaringan dan menyakitkan. Dalam bentuk tisu, alkohol biasanya digunakan dalam pembersihan kulit sebelum ditusuk jarum oleh dokter atau paramedis. Seharusnya tidak pernah digunakan pada jaringan yang terluka.

3. Tentu saja yodium, betadine juga tidak boleh digunakan untuk perawatan luka.

Alternatif antiseptik yang baik adalah tisu BZK (benzalkonium chloride) bila sabun dan air tidak tersedia, karena tidak mengandung alkohol maka aman digunakan pada jaringan yang terluka. Tisu ini merupakan tambahan yang bagus untuk kotak PXNUMXK yang nyata.

Jangan ragu untuk membagikan postingan ini kepada orang-orang terkasih Anda!

 

SOURCE

Anda mungkin juga menyukai