Kenali mata Anda untuk melawan glaukoma

Mengenal Mata Anda untuk Melawan Tamu yang Diam: Glaukoma

Selama Pekan Glaukoma Sedunia (10-16 Maret 2024), ZEISS Vision Care, dengan kontribusi dari Dr. Spedale, menekankan pentingnya pencegahan dan kesejahteraan visual melalui beberapa tips agar tidak lengah dengan kondisi ini.

Di negara kita, menurut Institut Oftalmologi Italia, sekitar satu juta orang terkena glaukoma, dan hanya sepertiga dari mereka yang menyadarinya. Hal ini karena, dalam banyak kasus, glaukoma tidak menunjukkan gejala hingga stadium akhir, oleh karena itu pemeriksaan rutin sangatlah penting.

Perawatan Penglihatan ZEISS, yang selalu memperhatikan kesejahteraan visual individu dan berkomitmen pada kegiatan informasi dan kesadaran, telah menyusun, bersama dengan Dr. Franco Spedale, Direktur Unit Oftalmologi Departemen di Rumah Sakit Chiari ASST Franciacorta, sebuah panduan kecil untuk membantu orang mengidentifikasi hal ini kondisi berbahaya sejak dini.

Apa itu Glaukoma dan Kemungkinan Penyebabnya

Glaukoma adalah a penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan mata: jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan hilangnya sebagian penglihatan tepi dan, dalam kasus terburuk, menyebabkan kebutaan. Karena penyakit ini juga merupakan penyakit keturunan, penyakit ini cenderung lebih sering terjadi pada orang yang anggota keluarganya terkena penyakit ini, namun tidak hanya penyakit ini saja. Usia juga merupakan faktor penting: semakin tua seseorang, semakin tinggi risiko terkena glaukoma. Selain itu, individu dengan cacat penglihatan seperti miopia atau kondisi lain seperti diabetes, tekanan darah rendah, dan kelainan pembuluh darah mungkin lebih rentan terhadap timbulnya penyakit ini.

Pencegahan dan Pengendalian Glaukoma

Glaukoma adalah sebuah kondisi ireversibel, namun dapat dikontrol melalui perawatan khusus yang bertujuan mencegah memburuknya gangguan penglihatan.

Menurut Dr. Spedale, ada perilaku dan pedoman untuk memperlambat perkembangan glaukoma. Mulai usia empat puluh tahun, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata minimal setahun sekali untuk memeriksa tekanan mata dan kondisi saraf optik secara berkala.

Untuk menjaga kesehatan, termasuk kesejahteraan visual, penting juga untuk menjalani gaya hidup sehat dan seimbang.

Mengontrol Perkembangan Penyakit

Untuk memantau glaukoma, ada banyak cara yang tersedia untuk dokter mata. Di antara perawatan yang kurang invasif adalah obat tetes mata, untuk digunakan sesuai resep dokter mata. Mungkin saja terjadi lupa atau menunda penerapannya: jika terjadi satu kali penyimpangan, penting untuk melanjutkan terapi sedini mungkin. Jika kelupaan menjadi kebiasaan, ada risiko pengobatan menjadi tidak efektif sehingga penyakit tidak dapat dikendalikan dengan baik. Jika obat tetes mata tidak cukup, intervensi bedah mungkin diperlukan untuk mengurangi tekanan mata.

Kemungkinan Kontradiksi bagi Pemakai Lensa Kontak

Glaukoma adalah penyakit yang berhubungan dengan tekanan internal mata, jadi tidak ada kontraindikasi untuk memakai lensa kontak. Namun, beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan obat tetes mata untuk pengobatan glaukoma, seperti mata kering, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada mata saat bersentuhan dengan lensa.

Olahraga dan Gerakan Berkontribusi pada Pencegahan

Selalu, pola hidup sehat dan seimbang sangat dianjurkan. Selain nutrisi yang tepat, melakukan aktivitas fisik juga berperan penting dalam mencegah kesehatan penglihatan. Bahkan ketika kondisinya sudah terlanjur terjadi, berolahraga dapat meningkatkan oksigenasi dan menurunkan tekanan mata.

Secara umum, kondisi seperti glaukoma tidak boleh dianggap remeh. ZEISS Vision Care mengingatkan pentingnya menjalani pemeriksaan mata tahunan dan segera mengunjungi dokter spesialis mata setiap kali terjadi perubahan penglihatan. Seperti biasa, kondisi apa pun yang didiagnosis sejak dini dapat diobati dengan lebih berhasil jika terdeteksi tepat waktu.

Untuk informasi lebih lanjut: https://www.zeiss.it/vision-care/benessere-occhi/salute-degli-occhi/glaucoma-cataratta-degenerazione-maculare.html

sumber

  • Siaran pers Zeiss
Anda mungkin juga menyukai