Panggilan EMS terkait-alkohol di Universitas-universitas AS - Bagaimana MAP dapat menurunkan minat ALS?

Penyalahgunaan alkohol yang signifikan pada para mahasiswa menyebabkan penyakit serius, tetapi para siswa dan orang yang ada di sekitarnya ragu untuk menghubungi EMS. Panggilan EMS terkait alkohol selalu jauh lebih sedikit daripada kebutuhan sebenarnya karena takut akan tindakan disipliner.

Banyak siswa menghadapi iman yang tragis karena keragu-raguan ini, dan banyak lainnya mempertaruhkan nyawa mereka dengan meminta bantuan hanya ketika kasus mereka menjadi kritis. Perguruan tinggi di AS memutuskan untuk mengadopsi Kebijakan Amnesti Medis Alkohol (MAP) agar mahasiswa segera meminta pertolongan medis. Keputusan ini berasal dari kesadaran yang oleh sebagian besar siswa dan pengamat menyebutnya ambulans hanya ketika kondisi kesehatan kritis.

Grafik Journal of Adolescent Health menerbitkan sebuah studi tentang implementasi MAP di Urban University With a agensi layanan medis darurat berbasis perguruan tinggi. Tujuan utama adalah untuk mendorong siswa untuk melakukan panggilan EMS untuk masalah terkait alkohol. Inilah yang terjadi di Universitas Georgetown di 2014.

Universitas ini mendirikan a CBEMS Agensi (Layanan Medis Darurat Berbasis Collegiate) untuk mengimunisasi siswa yang mencari perawatan medis untuk panggilan EMS terkait alkohol. Ini akan menjadi tujuan mendorong siswa untuk memanggil ambulans segera setelah mereka merasakan sesuatu yang salah, dan tidak menunggu komplikasi dari situasi klinis mereka.

Setelah penerapan MAP di Georgetown University, peningkatan besar panggilan EMS terkait alkohol telah didaftarkan. Namun, yang paling penting, ada penurunan 60% dalam bantuan ALS terkait dengan penyalahgunaan alkohol. Ini adalah sinyal bahwa para siswa dan orang-orang yang berdiri memanggil ambulans sebelum penyakit akut.

Statistik penelitian ini menegaskan bahwa panggilan EMS terkait alkohol mendapat puncaknya pada bulan September, Oktober, April dan sedikit di bulan Mei. Kemudian, jumlah panggilan lebih tinggi di malam hari.

Keterbatasannya adalah kurangnya kontrol untuk potensi peningkatan penyalahgunaan alkohol di kalangan siswa. Satu-satunya kritik adalah bahwa ini dapat memungkinkan siswa untuk menyalahgunakan alkohol karena mereka tahu bahwa mereka tidak akan memiliki konsekuensi.

Pada akhirnya, penelitian ini membuktikan betapa pentingnya memanggil ambulans tepat waktu. Perguruan tinggi ini menghapus ketakutan akan konsekuensi disiplin. Berkat ini, para siswa dan para pengamat akan meminta bantuan EMS mungkin tepat waktu, menghindari komplikasi atau kematian pasien.

1-s2.0-S1054139X18302830-main
Anda mungkin juga menyukai