Setidaknya turis 8 tewas dalam serangan parlemen Tunisia

Saling tembak telah terdengar di gedung parlemen Tunisia, Reuters melaporkan mengutip kantor berita negara TAP. Sejumlah besar polisi bergerak untuk mengevakuasi gedung tersebut, kata laporan. Setidaknya tiga pria bersenjata juga menyandera dari museum Bardo di dekatnya dan menyerang bus wisata di depan museum. 8 turis tewas (2 di antaranya orang Italia) dan lainnya luka-luka. Berita lainnya sedang diselidiki.

SUMBER BBC - Setidaknya tujuh turis asing dan seorang Tunisia telah tewas setelah orang-orang bersenjata menargetkan sebuah museum di ibu kota Tunisia, kata para pejabat. Warga negara Inggris, Italia, Prancis dan Spanyol termasuk di antara mereka yang disandera, radio lokal melaporkan. Penembakan terjadi di Museum Bardo, yang terletak di sebelah gedung parlemen di pusat kota Tunis. Pada saat penyerangan, para deputi sedang membahas undang-undang anti-terorisme. Parlemen kini telah dievakuasi. "Serangan teroris [menargetkan] Museum Bardo," kata juru bicara kementerian dalam negeri Mohamed Ali Aroui kepada wartawan. Dia mengatakan bahwa serangan itu melibatkan "dua atau lebih teroris yang dipersenjatai dengan Kalashnikov". Sebagian besar turis dievakuasi tetapi beberapa masih diyakini berada di dalam, kata Aroui, seraya menambahkan bahwa pasukan keamanan telah memasuki museum. Museum, yang terkenal dengan koleksi museumnya. barang antik, merupakan daya tarik wisata utama di Tunis. Kekhawatiran tentang keamanan di Tunisia telah meningkat karena negara tetangga Libya menjadi semakin tidak stabil. Sejumlah besar warga Tunisia juga pergi untuk berperang di Suriah dan Irak, memicu kekhawatiran bahwa militan yang kembali dapat melakukan serangan di dalam negeri.

Anda mungkin juga menyukai