Bagaimana Drone Merevolusi Respons Bencana di Karibia

Pendekatan Inovatif CDEMA: Drone Bergabung dengan Arsenal dalam Kesiapsiagaan Musim Badai Atlantik 2023

Saat musim badai Atlantik tahun 2023 semakin meningkat, Badan Manajemen Darurat Bencana Karibia (CDEMA) berdiri waspada dan siap menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh amukan alam. Dengan informasi terkini dari National Oceanic & Atmospheric Administration (NOAA) yang menunjukkan tingkat aktivitas badai “di atas normal” pada musim tahun ini, CDEMA telah meningkatkan upaya kesiapsiagaannya.

Masa depan yang dekat

Pada 11 Agustus 2023, NOAA merevisi prediksi aktivitas badai, dengan menyebutkan kondisi lautan dan atmosfer saat ini sebagai pendorong peningkatan aktivitas badai. Menanggapi perubahan perkiraan ini, CDEMA memperkuat kesiapannya untuk memitigasi potensi bencana dan melindungi negara-negara anggotanya.

Landasan strategi kesiapan CDEMA adalah sistem telekomunikasi daruratnya yang efisien dan terus dipantau. Saluran komunikasi reguler dipelihara dengan Kantor Bencana Nasional di 19 Negara Peserta, untuk memastikan tindakan respons yang cepat dalam menghadapi bahaya yang akan datang.

Salah satu inovasi paling signifikan tahun ini adalah penggabungan drone ke dalam Mekanisme Respon Regional (RRM), sebuah kumpulan tim berketerampilan tinggi yang berasal dari seluruh Wilayah Karibia. Tim-tim tersebut, termasuk CARICOM Disaster Relief Unit (CDRU), CARICOM Operating Support Team (COST), CARICOM Disaster Assessment and Coordinate Team (CDAC), Rapid Needs Assessment Team (RNAT), dan Regional Search and Rescue Team (RSART), bersiaga untuk kemungkinan penempatan di daerah yang terkena dampak.

Drone dirancang untuk merevolusi upaya tanggap bencana

Mereka akan bekerja sama dengan Tim SAR Regional untuk mendukung Penilaian Kerusakan di wilayah yang terkena bencana. Dengan menyediakan citra udara secara real-time, drone akan memungkinkan pengambilan keputusan dan koordinasi respons yang lebih cepat.

Letnan Kolonel Kester Craig, Wakil Direktur Eksekutif CDEMA, menekankan sifat kesiapsiagaan bencana yang memiliki banyak aspek. Beliau menekankan bahwa walaupun terdapat banyak komponen yang terlibat, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kapasitas Sistem CDEMA untuk melindungi masyarakat dan aset-aset di kawasan ini.

Integrasi drone ke dalam strategi tanggap bencana CDEMA menggarisbawahi komitmen badan tersebut untuk memanfaatkan teknologi mutakhir demi keselamatan publik. Dengan memanfaatkan kemampuan drone, CDEMA bertujuan untuk meningkatkan kemampuannya dalam menilai kerusakan, menemukan korban selamat, dan mengoordinasikan upaya respons, sehingga memastikan respons bencana yang lebih efektif dan efisien di seluruh Karibia.

Di saat ketidakpastian iklim memerlukan solusi inovatif, penerapan teknologi drone oleh CDEMA memperkuat dedikasinya untuk menjaga kesejahteraan warganya dan meminimalkan dampak bencana alam.

sumber

Responden Drone Darurat

Anda mungkin juga menyukai