Peran Penting Guanin dalam DNA dan RNA

Menemukan Pentingnya Salah Satu dari Empat Nukleotida Dasar bagi Kehidupan

Apa itu Guanin?

Salah satu dari empat bahan penyusun utama DNA dan RNA adalah guanin. Ini adalah senyawa khusus yang mengandung nitrogen yang berpasangan dengan adenin, sitosin, dan timin (atau urasil dalam RNA) untuk membentuk kode genetik. Apa yang membuat guanin unik adalah strukturnya yang rumit: perpaduan cincin pirimidin dan imidazol, menghasilkan senyawa purin. Rumusnya adalah C5H5N5O.

Sifat Fisik dan Struktural

Guanin tampak sebagai bubuk putih sederhana dan memiliki titik leleh yang sangat tinggi, sekitar 360°C. Ini karena kristal-kristalnya disatukan oleh ikatan hidrogen yang kuat. Meskipun tidak larut dalam air, guanin dapat dilarutkan dalam asam atau basa encer. Berat molekulnya adalah 151.13 g/mol, dan kepadatan yang dihitung adalah 2.200 g/cm³.

Fungsi dan Aplikasi Biologis

Tanpa guanin, kehidupan tidak akan ada. Ini membentuk ikatan yang kuat dengan sitosin dalam DNA dan RNA melalui tiga ikatan hidrogen. Ini menstabilkan struktur heliks ganda yang terkenal dan memastikan replikasi DNA yang akurat. Namun tugas guanine tidak berhenti sampai di situ. Turunannya, seperti GTP (guanosine triphosphate), memainkan peran penting dalam proses seluler seperti sinyal dan produksi protein.

Guanin termasuk dalam kelompok yang disebut basa purin, bagian penting dari molekul DNA dan RNA.

Kisah Penemuan

Jauh di tahun 1844, seorang ahli kimia Jerman bernama Julius Bodo Unger pertama kali menemukan guanin. Hal yang aneh? Dia mengekstraknya dari guano, itulah namanya. Seiring waktu, para ilmuwan telah mempelajari lebih banyak tentang struktur guanin dan peran pentingnya dalam genetika dan biologi molekuler.

sumber

Anda mungkin juga menyukai