US Navy menyelamatkan orang 128 dari Laut Mediterania

Rabu lalu, awak Angkatan Laut diselamatkan 100 pria dari kerajinan kecil di lautan kasar Mediterania.

Sumber resmi mengatakan itu laki-laki 128, berusia antara 20 dan 30, diselamatkan dan dibawa ke papan itu USS San Antonio, sebuah kapal dermaga transportasi amfibi.

Sebuah pesawat patroli Maltese telah melihat perahu kecil yang diterpa angin dan ombak. San Antonio, yang jarak laut sejauh 60, menanggapi permintaan pemerintah Malta untuk meminta bantuan. Dalam operasi penyelamatan, tim Angkatan Laut menggunakan dua perahu penyelamat 11-man untuk mencapai kapal migran 75 mil laut selatan-barat Malta.

Angkatan Laut belum merilis informasi tentang kemungkinan cedera yang diderita oleh orang-orang yang diselamatkan. Pemerintah Malta melaporkan bahwa orang-orang di kapal itu berasal somalia. Mereka akan diangkut ke pelabuhan Malta dan diserahkan ke penjaga pantai Malta.

Grafik Laut Tengah telah menjadi tempat terjadinya dua kecelakaan fatal dalam beberapa minggu terakhir, di mana setidaknya Orang 400 kehilangan nyawa mereka.

Lampedusa, sebuah pulau yang tidak jauh dari Sisilia dan pulau terdekat ke Afrika, telah menjadi tujuan bagi ribuan pengungsi yang mencoba masuk ke Komunitas Eropa.

Anda mungkin juga menyukai